Wednesday, December 15, 2010

8 tips untuk menulis artikel dalam 20 menit

  •  mulai dengan daftar ide dan konsep saya ingin cover. Biasanya saya menulis ini dalam daftar titik formulir. Bagi saya, saya lakukan ini dengan cara yang lama yaitu dengan menggunakan pena dan kertas.
  •  sering “menetaskan” artikel untuk beberapa hari. Yang saya lakukan adalah mulai roughing beberapa ide kemudian meninggalkan topik ini. Karena saya ada pemikiran tentang hal ini, ide cenderung datang kepada saya ketika melakukan sesuatu hal yang lain dan saya selalu membawa catatan kecil.
  • mengurangi jumlah ide-ide yang terlalu banyak. Kadang-kadang mereka tidak cocok dengan artikel dari sudut pandang atau tidak mengalir dengan ide lainnya. Kadang-kadang saya harus memberikan suatu titik yang bagus untuk menulis artikel.
  • Jangan pernah menunda menulis. Ketika saya tahu saya memiliki banyak artikel untuk memenuhi batas waktu, maka godaan untuk “menyimpan” beberapa ide yang baik untuk nanti.
  • Kembali nanti. My artikel ditulis sebagian, revisited beberapa kali, kemudian selesai. Saya menghabiskan uang saya yang sama 20 menit, walaupun hanya 5-7 menit per sesi. Tentu saja jika ide-ide yang mengalir dengan baik, saya tetap menulis.
  • menulis artikel 3-4 pada saat yang sama. Jadi, saya bisa menghemat waktu lebih banyak dan bisa melakukan pekerjaan lain.
  • Salah satu trik yang menggunakan peluru poin atau bernomor poin seperti dalam artikel ini.
  • Never stop writting


Resep Donat Empuk ala J-CO

Bahan A:
- Tepung terigu Bogasari Cakra Kembar/tepung terigu Jepang (Komachi)
850 gram, siap pakai
-  Ragi instan 30 gram
-  Garam 10 gram
-  Air matang 600 ml
Bahan B:
-  Tepung terigu Bogasari Cakra Kembar/tepung terigu Jepang (Komachi)
200 gram
-   Garam 10 gram
-   Susu bubuk full cream 60 gram
-   Gula pasir 125 gram
-   Telur ayam 100 gram
-   Mentega putih/shortening 125 gram, siap pakai
Cara Membuat:
1. Aduk bahan A hingga rata lalu istirahatkan selama 90 menit dalam wadah
tertutup, jadikan sebagai bahan biang, sisihkan.
2. Campur adonan A dengan bahan B lalu uleni hingga kalis selama 10
menit. Istirahatkan dalam wadah tertutup selama 15 menit.
3. Gilas tipis adonan setebal kurang lebih 1 cm, diamkan 10 menit lalu cetak
dengan cetakan bentuk donat, diamkan kembali selama 10 menit.
4. Goreng donat dalam minyak padat dengan api kecil saja hingga berwarna
kuning kecokelatan, angkat dan tiriskan.
5. Setelah dingin, beri topping sesuai selera.

Standar Untuk 25 Buah


10 Tips Traveling dengan Pasangan

Anda dan pasangan mungkin pasangan yang sempurna di rumah, namun itu tidak berarti gaya perjalanan Anda akan klop. Fodors.com belum lama ini meminta para anggota Forum-nya (Fodors.com/forum), terutama yang suka bepergian keliling dunia, untuk berbagai cerita tentang bepergian bersama pasangan.
Bagi beberapa orang, pengalaman itu tidak selalu membawa sentuhan angin segar. Beberapa orang mengungkapkan rasa frustasi mereka pada keenganan sang pasangan untuk bersikap aktif dalam merencanakan perjalanan. Yang lain mengaku, mereka merasakan kekecewaan yang dramatis untuk hal-hal yang remeh. Beberapa pengelana berbagi pelajaran atas hal-hal yang mereka alami, termasuk strategi mereka yang unik untuk menghadapi titik-titik yang sulit dengan pasangan mereka.

1. Ingatkan pasangan bahwa perjalanan ini bukan kunjungan bisnis. "Saya dapat melakukan perjalanan keliling dunia dan tidak merasakan.... Kami berupaya menyelesaikan kalimat tersebut, dan suami saya bisa menangkap pesannya! Ia sering melakukan perjalanan bisnis internasional dan perjalanan keluarga sungguh berbeda!" -Cmeyer54

2. Jangan tersesat. "Saya sering merasa stres karena saya adalah pembaca peta dan navigator, sementara suami mengemudi. Hal ini menyebabkan kami bertengkar lebih dari segalanya. Namun sekarang kami menggunakan GPS dan itu merubah segalanya!" -Bettyk

3. Temukan waktu untuk jalan-jalan sendiri. "Kami telah menemukan cara hebat untuk menghindari kebosanan setelah 24 jam kebersamaan. Pastikan untuk menjadwalkan perjalanan terpisah secara reguler -melakukan hal-hal yang Anda sukai sepanjang siang atau sore. Hal ini akan memberi bahan perbincangan dan mengurangi tekanan." -Nytraveler

4. Mengakui kekuatan pasangan Anda. "Dia membuat kertas kerja dan kami tidak kehilangan satu momen pun -dan saya amat menghargai hal itu karena kami dapat membuat keputusan yang lebih baik." -Debi

5. Menyelesaikan pertengkaran sebelum terjadi. "Butuh waktu lama bagi kami untuk menyampaikan rahasia dan kesucian perjanjian damai kami... sumpah kami untuk bersenang-senang selama liburan! Cara kami melakukannya: kami mendiskusikan di awal, sebelum berangkat, hal-hal yang biasanya menyebabkan pertengkaran. Kami menyelesaikannya sebelum itu terjadi." -Melissa5

6. Perut harus kenyang. "Rasa lapar amatlah berbahaya, kami belajar untuk tidak menunda makan "setelah museum ini" atau "nanti saja sesampai kita di Malaga" karena itu amat sangat buruk." -Gruezi

7. Tetap optimis meski ada ketidaknyamanan. "Menurut saya mudah saja memahami bahwa orang bisa merasa kesal akibat kepanasan, tidak yakin akan arah tujuan, merasa lapar selama 2 jam, atau malah lebih lama dan entah apa lagi yang dapat terjadi, seakan daftar ini bisa berlangsung selamanya. Kami merasakan semuanya dan saya merasa hampir gila. Namun karena sering melakukan perjalanan jauh dan lama, saya belajar menikmati kebersamaan kami dan bahwa hal itu tiada bandingannya dengan apa yang akan kami lihat atau tidak kami lihat, apa dan kapan kami akan makan, kapan kami akan tiba di tempat tujuan - selama istri berada di sisi." -Mian11224

8. Biarkan hal-hal kecil berlalu. "Saya pikir kami lebih sedikit bertengkar selama liburan, walaupun kami menghabiskan lebih banyak waktu bersama, karena kami merasa bahagia berada di sana. Kami biasa merasakan getaran "woo hoo, kami lagi liburan nich" dan mengacuhkan hal-hal yang mungkin mengganggu kami di rumah." -Tcreath

9. Selalu menemukan obat bagi kekecewaan. "Jika Anda tidak sempat mengunjungi suatu museum, masih ada yang lain di ujung jalan sana. Jika Anda salah belok Anda bisa menemukan jalan lain untuk tiba di sana. Jika Anda memesan sesuatu yang tidak Anda sukai, pesan saja lagi sesuatu yang lain. Jika Anda tidak melihat ada untungnya melakukan perjalanan ini, rencanakan kepulangan." -LoriS

10. Ambilah dunia sebagai sepasang kekasih. "Sesungguhnya saya menemukan bahwa kami hampir tidak pernah bertengkar atau saling tidak setuju ketika kami traveling. Mungkin ini karena kami menjauh dari segala stres yang bisa menyebabkan perbedaan di antara kami. Ini semacam sindrom 'kami berdua melawan dunia'". -Royal


tips menghilangkan lem bekas sticker

Walau sticker sudah terlepas tapi lem perekatnya biasanya susah dihilangkan secara tuntas walau telah dikerik dengan pisau cutter.  Bila sticker yang dilepas tidak terkelupas semua bisa dibasahi dulu dengan air lalu dikerik perlahan dengan ujung kuku atau cutter secara hati-hati agar tidak menimbulkan goresan.  untuk lem perekatnya bisa diatasi dengan memakai balsem.  Oleskan balsem di tempat bekas sticker yang telah dilepas, tunggu beerapa saat setelah itu gosok dengan kain lap hingga bekas lem tidak tersisa.

*semoga bermanfaat